Senin, 21 Desember 2015

"FILOSOFI KOPI by DEE"


FILOSOFI KOPI
Berikut ini adalah kutipan-kutipan prosa dalam novel “filosofi kopi…”

1.“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?”

2.“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.”

3.“Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.”

4.“Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan.”

5.“Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.”

6.“Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.”

7.“Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.”

8.“Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan. Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.”

9.“Aku sudah diperalat oleh seseorang yang merasa punya segala-galanya, menjebakku dalam tantangan bodoh yang cuma jadi pemuas egonya saja, dan aku sendiri terperangkap dalam kesempurnaan palsu, artifisial! serunya gemas, “Aku malu kepada diriku sendiri, kepada semua orang yang sudah kujejali dengan kegomalan Ben’s Perfecto.”

10.Gombal? Aku positif tidak mengerti.

11.”Dan kamu tahu apa kehebatan kopi tiwus itu?” katanya dengan tatapan kosong, “Pak Seno bilang, kopi itu mampu menghasilkan reaksi macam-macam. Dan dia benar. Kopi tiwus telah membuatku sadar, bahwa aku ini barista terburuk. Bukan cuma sok tahu, mencoba membuat filosofi dari kopi lalu memperdagangkannya, tapi yang paling parah, aku sudah merasa membuat kopi paling sempurna di dunia. Bodoh! Bodoooh!”

12.“Dia, yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta. Sebelah darimu menginginkan agar dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kehilafan untuk sampai jatuh hati kepadamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kalian berjumpa. Akan kamu kirimkan lagi tiket bioskop, bon restoran, semua tulisannya –dari mulai nota sebaris sampai doa berbait-bait. Dan beceklah pipi-nya karena geli, karena asap dan abu dari benda-benda yang dia hanguskan–bukti bahwa kalian pernah saling tergila-gila–beterbangan masuk ke matanya. Semoga dia pergi dan tak pernah menoleh lagi. Hidupmu, hidupnya, pasti akan lebih mudah.”

 13.”Karya adalah anak jiwa, dan ia sepatutnya hidup di alam ternuka”

 14.”BEN’s PERFECTO: Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup”

15.”KOPI TIWUS: Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya”

16.”Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan”

17.” yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta”

18.”Mendamparkan dirilah kalian di sebuah alam tak dikenal untuk membaca ulang semua kalimat, mengenang setiap inci perjalanan, perjuangan, dan ketabahan hati.”

19.”Sesekali kalian bertemu, berussaha saling bertoleransi atas nama Cinta dan Perjuangan yang Tidak Boleh Sia-Sia. Kamu sudah membayar mahal untuk perjalanan ini. Kamu pertaruhkan segalanya demi apa yang kamu rasa benar. Dan mencintainya menjadi kebenaran tertinggimu.”

20.”Pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yang diikat oleh seutas perasaan mutual.”

21.”Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia? “

22.”Satu garis jangan sampai kau tepis: MEMBUKA DIRI TIDAK SAMA DENGAN MENYERAHKANNYA.”

23.”Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.”

24.”Terkadang, benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya. “

25.”alam hati saya tidak mungkin dimengerti siapa-siapa. Tapi kemanapun saya pergi, kamu tetap orang yang paling nyata, paling berarti.

26.”Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya.”

27.”Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar. Hanya dengan begitu, kita mampu memperbudak waktu. Melambungkan mutu dalam hidup yang cuma satu.”

28.”Cinta hanya retorika kalau tidak ada tindakan nyata, yang artinya selama ini dia dikenyangkan dengan bualan.”

29.”Separuh jiwa yang dia pikir hilang ternyata tidak pernah ke mana-mana, hanya berganti sisi, permainan gelap terangnya matahari dan bulan.”

30.”Setelah kita mencoba hidup 24 jam x 7 hari dengan seseorang dan tidak merasa bosan, maka orang itu bisa kita nikahi” Lena berteori.”

31.”Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.”

32.”… Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apapun.”


berikut adalah nilai – nilai prosa yang terkandung dalam kutipan-kutipan novel tersebut :
Manusia dan cinta kasih :

1.“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?”

2.“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.”

19.”Sesekali kalian bertemu, berussaha saling bertoleransi atas nama Cinta dan Perjuangan yang Tidak Boleh Sia-Sia. Kamu sudah membayar mahal untuk perjalanan ini. Kamu pertaruhkan segalanya demi apa yang kamu rasa benar. Dan mencintainya menjadi kebenaran tertinggimu.”

25.”alam hati saya tidak mungkin dimengerti siapa-siapa. Tapi kemanapun saya pergi, kamu tetap orang yang paling nyata, paling berarti.

28.”Cinta hanya retorika kalau tidak ada tindakan nyata, yang artinya selama ini dia dikenyangkan dengan bualan.”

29.”Separuh jiwa yang dia pikir hilang ternyata tidak pernah ke mana-mana, hanya berganti sisi, permainan gelap terangnya matahari dan bulan.”

32.”… Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apapun.”

Manusia dan harapan :

3.“Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.”

14.”BEN’s PERFECTO: Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup”

24.”Terkadang, benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya. “

31.”Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.”


Manusia dan kegelisahan

21.”Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia? “

32.”… Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apapun.”

7.“Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.”

8.“Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan. Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.”

Manusia dan pandangan hidup

18.”Mendamparkan dirilah kalian di sebuah alam tak dikenal untuk membaca ulang semua kalimat, mengenang setiap inci perjalanan, perjuangan, dan ketabahan hati.”

20.”Pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yang diikat oleh seutas perasaan mutual.”

22.”Satu garis jangan sampai kau tepis: MEMBUKA DIRI TIDAK SAMA DENGAN MENYERAHKANNYA.”

23.”Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.”

26.”Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya.”

27.”Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar. Hanya dengan begitu, kita mampu memperbudak waktu. Melambungkan mutu dalam hidup yang cuma satu.”

30.”Setelah kita mencoba hidup 24 jam x 7 hari dengan seseorang dan tidak merasa bosan, maka orang itu bisa kita nikahi”
Novel karya DEE yang berjudul “filosofi kopi” berisi tentang berbagai macam filosofi yang mengandung banyak arti dan makna dalam kehidupan nyata kita seperti dalam cinta kasih,pandangan hidup maupun harapan-harapan kita di dunia nyata yang di sampaikan oleh DEE dengan sangat menyentuh hati…

sumber :

http://mbem-jelek.blogspot.com/2013/03/kutipan-dari-buku-filosofi-kopi.html
http://zhamalyasstory.blogspot.com/2012/04/filosofi-kopi-1st-kutipan.html

0 komentar:

Posting Komentar